SLOGAN MITI KM
kompeten
profesional
kontributif
Press Release MITI KM
Dr. Warsito Purwo Taruno
[Chairman of Indonesian Society of Scientist and Technologies (MITI)]
Profil
Teknik Kimia Fakultas Teknik UGM Yogyakarta (1986-1987).
Tokyo International Japanese School Tokyo (1988).
S1 Teknik Kimia di Shizuoka University Jepang (1992).
S2 Teknik Kimia di Shizuoka University Jepang (1994)
S3 Ph.D. Shizuoka University Jepang (1997).
Achmad Bakrie Award 2009 ; terpilih menjadi salah satu dari “100 Tokoh Kebangkitan Indonesia” Versi Majalah Gatra tahun 2008 ; “10 Tokoh yang Mengubah Indonesia” versi majalah Tempo tahun 2006 ; Anugerah dari American Institute of Chemist Foundation Outstanding Post-doctoral Award tahun 2002. Ia juga menjadi lulusan terbaik bidang kimia di Universitas Shizouka. Dr. Warsito ikut mendirikan organisasi bernama Masyarakat Ilmuwan dan Teknologi Indonesia (MITI). Sejak tahun 2005, Dr. Warsito yang didaulat menjadi Ketua Umum MITI, telah membangun jaringan MITI di seluruh Indonesia dan luar negeri terutama MITI-Mahasiswa di lebih dari 50 kampus di 26 provinsi di seluruh Indonesia. Program utama yang dilancarkan MITI adalah meningkatkan kualitas akademis dan kemampuan riset mahasiswa Indonesia dan pengembangan SDM mahasiswa Indonesia.
Dr. Warsito kemudian mengembangkan Center for Tomography Research Laboratory (CTECH Labs) Edwar Technology, pusat riset dan produksi sistem tomografi 4D yang pertama di dunia, di sebuah ruko dua lantai yang berpusat di Tangerang, Banten. Teknologi ECVT ciptaan Dr. Warsito itu kemudian menjadi berita utama di mana-mana. Di antaranya, berita yang dirilis oleh Ohio State Research News pada 27 Maret 2006 dan kemudian dikutip oleh Science Daily (Amerika Serikat), Scenta (Inggris), Chemical Online, Electronics Weekly dan hampir seluruh media pemberitaan iptek di segala bidang dari energi, kedokteran, fisika, biologi, kimia, industri, elektronika hingga nano-teknologi dan antariksa di seluruh dunia
Alat terbaru yang sedang dikembangkan Dr. Warsito dan timnya adalah alat pembasmi kanker otak dan kanker payudara. Alat yang berbasis teknologi ECVT itu terdiri dari empat perangkat yakni brain activity scanner, breast activity scanner, brain cancer electro capacitive therapy, dan breast cancer electro capacitive therapy. Brain activity scanner dibuat Dr. Warsito sejak Juni 2010. Alat tersebut berfungsi mempelajari aktivitas otak manusia secara tiga dimensi. Bentuk alat tersebut mirip helm dengan puluhan lubang connector yang dihubungkan dengan sebuah stasiun data akuisisi yang tersambung dengan sebuah komputer. Alat itu bisa mendeteksi ada tidaknya sel kanker di otak. Dengan alat itu, dokter juga bisa melihat seberapa parah kanker otak yang diderita pasien. Sementara itu, breast activity scanner diciptakan pada September 2011 juga berfungsi mendeteksi adanya sel kanker di tubuh.
Departemen MITI KM
welcome to MITI KM
TENTANG KAMI:
MITI KM berfungsi sebagai sarana mahasiswa ilmuwan dan teknolog Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan ketakwaan, kemandirian, dan intelektualitas serta kontribusinya pada masyarakat