You are currently viewing Practice English with MITI-KM (PEM): Terobosan Baru Belajar Bahasa Inggris

Practice English with MITI-KM (PEM): Terobosan Baru Belajar Bahasa Inggris

  • Post author:
  • Post category:HLN
  • Post comments:1 Comment

06 September 2022

Minggu (4/9) Departemen Hubungan Luar Negeri (HLN) Masyarakat Ilmuwan dan Teknolog Klaster Mahasiswa selenggarakan grand launching program terobosan baru Practice English with MITI-KM secara daring melalui paltform Zoom Meeting. Acara yang bertema “Be at Peace with Leaning English” ini menghadirkan narasumber seorang fresh awardee LPDP 2022 Luar Negeri – Birmingham University, Iqbal Ibnu Fakhri. Berawal dari inisiasi untuk menghadirkan wadah bagi anggota dan pengurus MITI-KM dalam belajar bahasa Inggris yang menyenangkan, panitia acara mengkonsep dengan model talkshow yang dikemas epik secara billingual (dua bahasa) oleh pembawa acara Fahma Furqani dan Anju Prita Dapa. Acara yang berlangsung dari pukul 09.00 WIB hingga 12.00 WIB membahas seputar bagaimana seseorang menemukan tujuan belajar bahasa Inggris hingga tips trik belajar bahasa Inggris sesuai dengan kebutuhan.

Bahasa inggris merupakan bahasa universal yang digunakan hampir sebagaian besar penduduk dunia. Ia juga merupakan bahasa teknologi dan ilmu pengetahuan. Sebagaimana misi MITI KM dalam penyiapan SDM unggul dalam bidang IPTEK, HLN berusaha untuk menghadirkan program PEM. “.. kita perlu belajar untuk berkomunikasi dalam mengarungi dunia dengan bahasa yang banyak digunakan oleh orang-orang” ucap Ketua Umum MITI-KM Azzam Mohammad Hafidz dalam sambutannya. Seringkali kendala kepercayaan diri ketika mengungkapkan ide dan gagasan melalui bahasa Inggris dialami oleh sebagain pelajar atau mahasiswa di Indonesia sehingga perlu lingkungan yang mendukung dalam pembelajarannya.

Jovita, sebagai moderator acara mengenalkan narasumber yang dulunya merupakan alumni program M.SC (MITI-KM Schoslarship Coaching) yang usai dilaksanakan beberapa bulan yang lalu oleh departemen HLN, Iqbal dipilih sebagai narasumber karena sebagai sosok yang bukan berasal dari backgound pendidikan bahasa Inggris, namun mampu berjuang untuk menguasai bahasa Inggris hingga berhasil meraih impiannya untuk kuliah di luar negeri dan sekarang Iqbal juga aktif sebagai tutor di salah satu course di Kampung Inggris.

Alasan utama Iqbal mempunyai semangat untuk terus mengasah kemampuan bahasa Inggris adalah sebagai sarana untuk mengembangkan diri dan keilmuan serta agar kita bisa memperluas jangkauan hal yang mau kita ambil. “Ternyata kita lebih mudah mencari referensi rujukan dalam belajar ilmu pengetahun lain bila langsung dari sumbernya” kata Iqbal. Titik balik yang dialami Iqbal yakni ketika masuk sekolah tingkat menengah atas (SMA) saat mengahdiri bazar kampus internasional, saat ditanya oleh seorang petugas dari salah satu kampus, ia sempat kebingungan dalam menjawab sebuah pertanyaan dalam bahasa Inggris. Pada waktu SMA, ia juga berkesempatan untuk membawakan lomba debat namun hasilnya kurang memuaskan. Berawal dari situlah ia menyadari kemampuan bahasa Inggris harus terus dilatih serta dipraktikkan, tidak cukup hanya belajar teori saja. Mulai saat itu, ia bertekad untuk terus mengasah skill bahasa inggris baik aktif (speaking and writing) dan pasif (reading and listening).

Pada kesempaatan itu, Iqbal juga berbagi tips dalam memulai belajar bahasa Inggris dari daily activity. Pertama, dari hal sederhana mengubah seting HP dengan berbahasa Inggris. Keuda, mengkolaborasikan yang menjadi kesukaan bacaan atau podcast dengan bahasa Inggris. Ketiga, Memanfaatkan waktu santai untuk belajar Inggris melalui platform sosial media yang sering digunakan. Keempat, menambah kosakata baru setiap harinya dan digunakan dalam berbagai konteks. Kelima, mencari tutor dan lingkungan supportive dalam belajar bahasa Inggris.

Acara yang dihadiri puluhan partisipan dari pengurus MITI-KM ini juga dimeriahkan dengan berbagai doorprize. Peserta cukup anusias dalam mengikuti acara, sebagai awal perkenalan program kerja PEM. Ketua panitia mengungkapkan bahwa setelah acara grand launching ini akan ada follow up skema pembelajaran dari PEM berdasarkan analisis jajak pendapat dari peserta itu sendiri. ### (Novia Annafi)

This Post Has One Comment

  1. EL Imas Laila

    “Kalau ingin menaklukkan dunia, kuasailah bahasa dunia”, dan bahasa inggris menjadi salah satu bahasa utama yang harus kita kuasai. Yuk belajarrrr yang giatt

Leave a Reply