Pemateri : Muchamad Imam Asrori
Pengertian
Adalah beasiswa pemerintah Jepang yang mendukung siswa dari luar negeri atau siswa asing untuk bisa belajar di Jepang berdasarkan rekomendasi dari beberapa tempat.
Sumber Beasiswa MEXT:
- kedutaan atau Konsulat Jenderal Jepang
- universitas terkait
- otoritas yang berkepentingan, misalkan dari pemerintah ataupun juga ada kerjasama tersendiri antara universitas tujuan dengan universitas sebelumnya.
Untuk siapa saja:
- siswa atau siswi yang sudah lulus dari sekolah menengah atas atau SMA dan sederajat yang akan melanjutkan ke jenjang S1
- lulusan S1 yang akan melanjutkan ke S2
- lulusan S2 yang akan melanjutkan ke S3
- dosen-dosen yang ingin melakukan training atau research
Fasilitas MEXT:
- Biaya kuliah ditanggung sepenuhnya
- Tunjangan hidup sebesar kurang lebih ¥143.000/bulan (research students), ¥144.000/bulan (mahasiswa S2), ¥145.000/bulan (mahasiswa S3).
- Tiket pesawat pergi pulang Indonesia – Jepang
- Bebas biaya pengurusan visa pelajar
- Beberapa universitas menyediakan asrama. Untuk universitas yang tidak menyediakan asrama, universitas dapat membantu mencarikan tempat tinggal jika dibutuhkan. Biaya dibayarkan dari tunjangan hidup yang diberikan.
- Tanpa ikatan dinas
Admission:
A. Spring admission
- Masuk di bulan April
- Persiapannya kira-kira satu tahun
B. Fall admission
- Masuk di bulan-bulan musim gugur (September)
- Persiapan dan pengumpulan berkas sejak Desember tahun sebelunya
- Seleksi berkas pertama Februari- April
- Pengumuman pertama di April
- Wawancara dan pengumpulan berkas untuk universitas di Juni
- Pengumuman dari universitas di Juli
- Final di Agustus (contohnya LoA sudah dikirim dari Jepang)
Jalur U to U (university to university)
- jalur ini dilakukan dengan mendapatkan rekomendasi dari universitas
- untuk wawancara terkait research plan tergantung ketentuan dari universitas yang dituju
Alur jika previous campus di indo belum ada MOU dengan campus di Japan:
- cari informasi tentang universitas tujuan (internasional office), kontak kampus tujuan. Apakah punya kerjasama dengan MEXT untuk memberi rekomendasi bagi pelajar asing
- mengubungi profesor sesuai lab dan reseach yang akan dikerjakan (Trik untuk dapat professor yang sesuai bidang adalah dengan cek article/journal ilmiah yang sesuai dengan bidang, biasanya di artikel/journal tersebut terdapat email dari professor) sampaikan reseach yang akan dikerjakan dengan baik dan menarik
- apply ke kampus tujuan (biasanya akan dibimbing)
Alur jika previous campus di indo ada MOU dengan campus di Japan:
- Kontak international office kampus di indo
- Kontak professor
- Siapkan berkas
- Apply ke kampus tujuan (biasanya akan di bimbing)
Persiapan berkas:
- research plan
- berisi semua gambaran terkait research di Jepang nanti
- ditulis dengan english yang baik
- jangan lupa sebelumnya sudah cek berbagai artikel dan jurnal
- tunjukkan keunikan
- merupakan senjata ampuh untuk bisa mendapat rekomendasi
- english score/ japannese score
- english (TOEFL IBT/ IELTS)
- japannese (JLPT min N2, kadang terkantung univ)
- prioritaskan melampirkan sertifikat yang kamu paling mampu nantinya dalam berbahasa saat studi
- sangat perlu, karena kebanyakan calon penerima MEXT ridak lolos karena ini
- recommendation letter
- dari orang yang kenal dekat yaitu: supervisor saat S1/ professor/ dekan/ rektor/ profesoor yang akan kita tuju di Jepang
- kenapa perlu dari orang yang kenal dekat? karena kadang-kadang pihak kampus akan kontak ke professor tersebut untuk menanyakan tentang track record kita, jadi jika beliau kenal dekat maka akan lebih mudah memberikan gambaran
- minimal 1, semakin banyak semakin meyakinkan
Bagaimana saat akan apply:
- paham schedule dari MEXT (agar bisa tau estimasi pengurusan berkas-berkas)
- perhatikan hal-hal kecil atau detail, menggambarkan kualitas kita
- pengalaman bekerja tidak membantu proses seleksi. Namun menjadi nilai yang lebih kompetitif setelah lulus S2 karena sudah ada pengalaman bekerja dan sudah lulus S2
- tidak ada tes masuk khusus seperti GRE, Jepang benar-benar memfokuskan pada oarang-orang yang minat dengan penelitian.
Tips membuat research plan:
- buat dengan niat, seolah olah akan benar benar dilakukan. Jika ada perubahan dari professor nantinya ikuti aja.
- bagain pertama ceritakan bagaimana kita studi selama di jenjang sebelumnya, apa saja pengalaman yang sudah dimiliki (analitycal skill, pengalaman research, project dosen, PKM-P, student activities, international conference)
- isi penelitian
- introduction (penjelasan singkat mengapa penelitian ini sangat perlu untuk dilakukan)
- method (dibuat runtun dan urut)
- tujuan sekolah di Jepang selain research (misal budaya)
- perhatikan bahasa inggris yang dicantumkan, harus dengan kalimat yang baik
- baca-baca contoh research plan, jadi tau bagaimana cara menuliskan introduction, method yang baik dan menarik
- dalam penulisan research plan ada batasan kata, orang Jepang suka yang tepat. Jika diminta 500 kata misalnya, maka buatlah tepat 500 kata
- research yang menarik:
- dilihat dari kebaruan (belum pernah diteliti)
- bermanfaat
- sesuai minat research professor yang dituju (cek di google schooler)
- sesuai dengan research sebelumnya (misal di S1)
- misal sebelumnya belum pernah melakukan research tersebut, tidak apa apa. Kaitkan pengalaman yang sudah ada dengan research yang akan kita buat
- karena nanti studinya di Jepang, upayakan apa yang akan diteliti bisa dilakukan di Jepang, walaupun penelitian tidak berkaitan dengan Jepang secara langsung.