Fact of Covid19
Maluku, 2 Mei 2020, Jadi seperti yang kita ketahui bersama, Covid19 pertama kali diidentifikasi di Wuhan, China tanggal 30 Desember 2019 pada orang yang mengalami peradangan paru (pneumonia). Analisa lebih lanjut menunjukkan bahwa virus ini terkait dengan kelelawar. Saya sarankan teman-teman untuk nonton film Contagion (2011), film 9 tahun lalu yang menceritakan tentang dunia dalam pandemi yang mirip seperti Corona (conspiracy bangett),disitu dikisahkan bahwasanya mula di suatu tempat di dunia, babi yang salah bertemu dengan kelelawar yang salah. para peneliti telah membuat model cara virus memasuki sel paru-paru dan otak.Virus ini mengandung pola atau gen kelelawar dan babi.virus ini ditemukan dalam sel. Pada saluran pernapasan dan sistem pusat syaraf. Dan virus menempel pada sel seperti kunci masuk ke dalam gembok.
Faktanya, tingkat kematian oleh virus ini relatif rendah namun sangat mudah menular. Selanjutnya, update oleh https://www.worldometers.info/ hingga hari ini total kasus di seluruh dunia 3,402,034, dengan jumlah kematian 239,622, jumlah yang berhasil sembuh 1,083,901. Kemunculan wabah Coronavirus Disease19 (COVID-19) di awal Tahun 2020 ini memperburuk situasi perekonomian banyak negara dunia, padahal di saat yang sama kita berada di tengah ketidakstabilan perekonomian global yang disebabkan oleh persaingan dagang antara Amerika Serikat dan China.
Berdasarkan kajian dari Economist Intelligence Unit (EIU), di proyeksikan kondisi keuangan ekonomi dunia mengalami penyusutan hingga ketahap deficit (minus).Bersamaan dengan hal tersebut, muncul sebuah fenomena baru yang sedang terjadi hampir di seluruh dunia.Dimana hal tersebut disebut dengan istilah “the new normal” atau “normalitas baru”. Berdasarkan kajian sebuah lembaga yang bernama MC Kinsey, dimana bekerjasama dengan Harvard economic study menunjukan; (gambar 1.1), lebih lanjut bahkan kodisi minus tersebut diprediksi mencapai angka -8% s/d -13.:
(gambar 1.1)
Apabila kita pernah nonton film Contagion diatas, di gambarkan dalam waktu jatuhnya ekonomi tersebut selain massalnya PHK dan bertambahnya jumlah masyarakat berpenghasilan dibawah UMR jumlah kriminalisasi pun juga meningkat. “The challenge of work-life balance is without question one of the most significant struggles faced by modern man.” – Dr. Stephen Covey. Kalimat dari Stephen Covey ini menggambarkan kondisi manusia modern sebelum adanya krisis COVID-19.Manusia modern dicirikan sebagai makhluk yang dinamis dengan mobilitas tinggi.Krisis COVID-19 membawa manusia seperti kembali ke zaman purba dimana hidupnya hanya di gua.
Secara umum kondisi Covid-19 ini juga banyak memberikan dampak ke Indonesia.
Berdasarkan hal tersebutlah, sebuah penelitian dari inventure menggambarkan setidaknya terjadi 4 consumer behaviour megashift yang mempengaruhi masa depan nanti, yaitu:
- STAY @HOMELIFESTYLE Gaya hidup baru tnggal di rumah dengan aktivitas working-living playing, karena adanya social distancing.
- EMPATHIC SOCIETY Banyaknya korban nyawa akibat COVID-19 melahirkan masyarakat baru yang penuh empati, welas asih, dan sarat solidaritas social
- GO VIRTUAL Dengan adanya COVID-19 konsumen menghindari kontak fisik manusia, mereka baralih menggunakan media virtual/digital.
- BOTTOM OF THE PYRAMID Mengacu ke piramida Maslow, konsumen kini bergeser kebutuhannya dari “puncak piramida” yaitu aktualisasi diri dan esteem ke “dasar piramida” yaitu makan, kesehatan, dan keamanan jiwa-raga.
dari ke empat mega perubahan tersebut setidaknya 3 hal yang ingin saya jadikan sebagai milestone untuk teman-teman khususnya wilayah timur Indonesia, yakni memanfaatkan masa-masa postcovid19 untuk dapat berakselerasi mengejar berbagai ketertinggalan.
Adapun masa-masa postcovid19akan ada 3 hal yang terjadi:
1. Aware of Hygiene and Cleaness
2. Digitalize Era
3. Take advantages of bottom of the pyramid
Kita tentu sudah tidak asing lagi dengan istilah sapta pesona, bagaimana peran Negara-negara di dunia yang menunjukkan kesadaran akan kebersihan ini ditunjukkan oleh negara seperti Singapura dengan program SG Clean nya, Thailand on Guard dan Portugal dengan clean and safe establishmentnya.
Saya berharap, peran kelembagaan kita ke depan adalah sebagai lembaga yang peduli terhadap kepedulian dan kebersihan lingkungan.Juga turut menjadikan kerapihan sebagai dasar pola hidup kita,entah itu rapi dalam rutinitas dan menulis jadwal harian, rapi dalam segala tatanan aktivitas hingga menjadi satu karakter yang seperti Marie Kondo dalam bukunya The Life Changing Magic of Tidying Up.
Dalam buku berjudul Make Your Bed: Little Things That Can Change Your Life..And Maybe the World. Dijelaskan bahwa membereskan tempat tidur adalah cara mudah untuk menjadi lebih produktif. Rektor University of Texas System itu berkata, merapikan tempat tidur mungkin dianggap sebagai ritual konstan membosankan bagi beberapa orang namun dapat memberikan dorongan semangat sepanjang hari.Beliau mengaku melakukannya tanpa jenuh setiap pagi dan menganggapnya penting. Kebiasaan ini menunjukkan kedisiplinan. Tanda bahwa kita memperhatikan detail dan pada akhir hari mengingatkan bahwa kita sudah membereskan satu tugas, betapapun kecilnya hal tersebut. Jika kebetulan kita mengalami hari buruk, kelak akan kembali ke tempat tidur yang rapi, memberi penghiburan bahwa besok akan lebih baik
Digitalize Era
Beberapa minggu lalu Najwa Shihab yang mengajak para musisi untuk menggelar konser virtual bertajuk #dirumahaja untuk mengampanyekan social distancing. Di tingkat global, Global Citizents, organisasi nirlaba, menggelar konser nonstop 8 jam bertajuk: “One World: Together at Home” yang menampilkan musisi kondang dari Rolling Stones hingga Billy Eilish.
Virtual Experience Is the Next Big Thing
Penyebaran virus yang belum terkendali praktis menghentikan mobilitas dan memaksa orang untuk berdiam diri di rumah.Survei dari Kantar, hampir 80% masyarakat Indonesia menghabiskan waktu di rumah selama masa karantina. Menariknya, tren ini tidak hanya terjadi di kota besar yang rata-rata termasuk zona merah namun juga diikuti oleh kota-kota kecil.
Beberapa minggu terakhir marak aktivitas “nongkrong” temen-teman sekantor, sekampung, sekomunitas, hingga sesama alumni SD hingga kuliah, yang dilakukan via Zoom.Ini adalah kebiasaan baru yang sebelumnya tak dikenal.Aktivitas oleh raga seperti nge-gym, senam, zumba, hingga yoga/meditasi kini dilakukan dengan platform aplikasi virtual dimana instruktur dan masing-masing peserta melakukan aktivitasnya di rumah masing-masing. Untuk games, social gaming selama ini sudah lebih dulu berkembang namun dengan adanya wabah Covid-19, social gaming akan makin melejit pertumbuhannya.
Merespons hal ini beberapa startup sudah curi star menangkap peluang ini. Contohnya adalah Doogether yang selama masa self-quarantine saat ini meluncurkan fitur baru yakni #dirumahaja olahraga by DOOgether dan DOOlive. Fitur memungkinkan konsumen berolahraga melalui berbagai video-on-demand (VOD) latihan olahraga dan live classes yang disediakan oleh berbagai studio lokal bermitra dengan DOOgether.
Nah, Saya berharap teman-teman yang berada di wilayah Timur dapat menangkap momentum ini untuk menjadikan Indonesia Timur sebagai the rise of siliicon valley, sebab semuanya sekarang telah bertransformasi menjadi serba digital,mempelajari sesuatu pun jauh akan lebih mudah, dikarenakan ekosistem di dunia sekarang sama-sama berada di satu titik yang sama yakni #dirumahajadan dari situ harapannya muncul start-up baru Indonesia yang mewakili kebutuhan dan kesenjangan masyarakat Indonesia timur.
Salah satu contoh pengembangan digitalisasi wilayah indoneisa timur adalah si Gracia Billy Mambrasar.hanya bermodalkan website maka Gracia Billy berhasil membuat platform Kitong Bisa.apabila teman2 kesulitan terkait pendanaan maka bisa dengan memanfaatkan green investmen, dimana fokus pemerintah dan dunia sekarang sedang gencar-gencarnya memajukan SDM masyarakat Indonesia timur.
Take advantages of bottom of the pyramid
Situasi panik dan khawatir memerlukan katarsis. Agama adalah salah satu medium yang dapat dijadikan sandaran bagi setiap individu untuk mengeliminasi rasa kepanikan dan kekhawatiran yang berlebih.Di tengah krisis wabah COVID-19, agama menjadi tempat bersandar mencari ketenangansekaligus harapan.Sebagian besar masyarakat menganggap krisis ini adalah bencana atau hukuman yang diberikan Tuhan, bahkan dianggap sebagai tanda-tanda hari akhir akan tiba. Terlebih ketika terjadi pembatasan aktivitas ibadah di rumah-rumah ibadah seperti masjid atau gereja.Situasi ini membuat sebagian masyarakat menjadi semakin religius.
Fenomena ini juga terjadi secara global. Sebuah survei di Amerika Serikat yang dilakukan oleh McLaughlin & Associates menunjukkan bahwa jutaan orang menjadi lebih religius atau memilih kembali ke jalan Tuhan di tengah pandemi COVID-19.Hasilnya survei itu menunjukkan, 44% responden beranggapan krisis COVID-19 yang terjadi dalam empat bulan terakhir ini adalah pertanda agar semua orang kembali ke Tuhan dan tanda segera datangnya hari penghakiman atau hari akhir.Olehnya itu seperti yang saya sampaikan sebelumya, tentunya bagi umat muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa. Bahwa tiada senjata terbaik bagi kita selain doa. Untuk bertumbuh dan melesat kedepan, menggapai semua cita maka mulailah dengan ikhtiar dan akhiri dengan doa. World is Restart, so we start from home with dua.
Sesungguhnya Allah berkata, ‘Barangsiapa berdoa (memohon) kepada-Ku di waktu dia senang (bahagia), maka Aku akan mengabulkan doanya di waktu dia dalam kesulitan.’
(HR Ar-Rabi’)
Penutup
Hidup ini soal bergerak atau tergantikan. Ada milyaran orang di dunia ini, jadi kalau kita tidak punya karya untuk dibawa tampil di depan, maka kita akan tergantikan ke belakang. Sekarang zamannya mengubah dunia bareng – bareng.waktunya kolaborasi bukan kompetisi. Sehebat apapun kita dalam satu hal, kita akan selalu membutuhkan orang lain untuk mewujudkan sebuah ide dan gagasan sebaik apapun.
Saya berharap kehadiran binwil Maluku – Papua ini mampu menjadi sahabat bagi teman-teman wilayah Indonesia Timur dalam mencapai kerjasama dan kesuksesan dalam berkarya. Membuka ruang sinergisitas dan kolaborasi yang seluas-luasnya dengan pihak manapun untuk bersama mencapai tujuan yang lebih besar.
TANYA JAWAB
- Gusti Harun Fawwaz Irsyad – Universitas Tanjungpura, Kalimantan Barat
Seperti yang kita ketahui Covid 19 ini telah merebak ke Indonesia sehingga pemerintah memutuskan melakukan psbb dan menyebabkan semua pekerjaan untuk sementara work from home yang ingin saya tanyakan dampak Covid ini berpengaruh dari sektor wisata misalnya usaha perhotelan dengan adanya Covid ini membuat para karyawan hotel di PHK sehingga mereka tidak dapat bekerja lagi lantas apa yang akan dilakukan ?
Jawaban:
Pertanyaan menarik dan berkaitan banget dengan apa yang sekarang saya dan teman2 lagi kerjainn. Bisa kita simpulkan bahwa sektor yang paling terdampak dengan adanya Covid19 ini adalah sektor pariwisata.Pandemi tidak hanya memukul pariwisata Indonesia, tetapi juga secara global. Di berbagai belahan dunia, usaha perhotelan, jasa penerbangan, angkutan darat danlaut mencatat penurunan tajam.
Kondisi cash flow sektor hotel semakin menyusut sehingga kemampuan untuk membayar kewajiban kepada perbankan, pajak (pajak pemerintah pusat, pajak, dan retribusi daerah), iuran BPJS Ketenagakerjaan, iuran BPJS Kesehatan dan biaya operasional (gaji karyawan, supplier bahan baku, listrik, air, telepon dan lain-lain) menjadi melemah dengan kemungkinan gagal bayar.Pada saat ini menajemen hotel mulai membicarakan kemungkinan terburuk kepada karyawan untuk mengurangi biaya tenaga kerja yaitu dengan mengatur giliran kerja/merumahkan sebagian karyawan, mengurangi jam kerja, menghentikan pekerja harian serta kemungkinan pembayaran THR yang tidak utuh.Diperkirakan kurang lebih 13 Juta Tenaga Kerja Langsung ber potensi kehilangan pekerjaan sampai akhir tahun 2020. (PHK, dirumahkan atau usaha tutup/bangkrut bagi yang usaha mandiri).
Jadi apa yang perlu dilakukan??
1. Menghitung Berapa Lama Pandemi akan Berdampak dan skenario terburuk
2. Kebijakan Pemerintah
Di beberapa negara di duniadiperkirakan pukulan terbesar terjadi pada bulan ketiga, pada bulan keempat mulai terjadi pemulihan, 7-9 bulan sesudahnya diperkirakan kembali normal. Di Indonesia, terdapat setidaknya dua skenario masa pandemi:
(1) Berakhir akhir Juni – awal Juli jika penanganan efektif
(2) Berakhir akhir Agustus – awal September jika penanganan lemah
Berdasarkan rangkuman para lembaga peneliti di dunia, akhir pandemic di Indonesia paling optimis di bulan Agustur dan paling pesimis di bulan Desember.Namun untuk sektor pariwisata sendiri tergantung pada respon kebijakan pemulihan dan kondisi psikologis wisatawan secara global.Banyak yang memperkirakan selesai pada akhir tahun 2021.Berdasarkan scenario proyeksi jumlah perjalanan outbound China dengan modifikasi peningkatan dampak sebesar 17%-25% dari scenario wabah SARS.Dari hasil pengamatan tersebut, Peran kebijakan Indonesia ada tiga:
1. Fokus pada kesehatan masyarakat/ penanganan Covid-19
2. Social safety net
3. Insentif kepada dunia usaha
Jadi, untuk para pekerja yang mengalami PHK akan menerima paket kebijakan nomer 2 tersebutyakni santunan, Kartu pra-kerja untuk pelatihan, dan program keluarga harapan. sebenarnya sih yang diharapkan dengan adanya pelatihan tersebut ada perubahan skill dimana yang sebelumnya bekerja sebagai A kedepan dapat beralih bekerja sebagai B. Namun, yang paling tersulit itu realitas lapangan yaa, mengingat begitu banyak jenis pekerjaan yang terdampak dan melakukan pencatatan jumlah orang by NIK/Adress itu begitu sulit bagi negara seperti Indonesiamungkin melihat kondisi yang terjadi, kita perlu menunggu waktu yang lama agar masyarakat Indonesia bisa benar-benar paham kondisi yang terjadikebijakan pemerintah ini memang sifatnya hanya berlaku sementara dan adapun yang saya sampaikan di atas kurleb adalah kondisi normalisasi, sehingga harapannya bisa dimanfaatkan oleh teman-teman semua.
- Wahyudin – Ma’had ‘Aly Lirboyo PAI.
Sebenarnya virus ini timbul hanya dari kelelawar dan babi saja ataukah virus ini timbul memang sengaja di buat oleh para ilmuan yg mana kelelawar dan babi sebagai bahan percobaan??
Karena masyarakat banyak yang berfikir seperti itu. Singkatnya apakah ini sebuah konspirasi atau dengan kata lain covid-19 ini adalah senjata biologi untuk menyerang hegemoni negara tertentu ?
Jawaban:
Jadi kalau kita baca guidance corona virus disease 2019, yang dikeluarkan oleh National Health Commission (NHC) of the PRC National Administration of Traditional Chinese Medicine of the PRC.
Pada dasarnya Corona Virus ini masih satu keluarga denganSARS-COV (yang menyebabkan sindrom pernapasan akut) pada tahun 2003 & MERS-COV (sindrom pernapasan Timur Tengah) atau yang bisa dengan pada tahun 2012.Sebelumnya juga kita telah terlebih dahulu mengenal penyebaran secara cepat virus pertama kalinya dari hewan dalam kasus Ebola, Chikungunya dan Zika.
Dari kasus-kasus itu jelas bahwa interaksi yang sering antara lingkungan tempat tinggal manusia dan hewan merupakan kondisi yang memungkinkan terjadinya penyebaran kuman penyebab penyakit bagi hewan saja atau bagi manusia saja.Dan akhirnya menyebar dari manusia ke manusia.Dalam kasus virus yang sekarang disebut SARS-CoV-2 ini, awalnya dari pasar Wuhan yang menjual hewan yang biasa dimakan manusia.Sangat mungkin bahwa hewan yang dijual tersebut kurang sehat, apalagi banyak hewan liar yang juga dijual.Pasien-pasien pertama yang sakit jelas memiliki riwayat kontak dengan pasar tersebut.
Dalam kasus yang lebih ringan, hewan peliharaan seperti anjing atau kucing yang bisa membawa berbagai macam penyakit infeksi seperti brucellosis, influenza, leptospirosis, dan rabies.Kalau berdasarkan cerita film contagion di atas, asal mula virus ini berawal dari Hewan kelelawar yang sakit mengeluarkan kotoran ke kandang Babi.Lantas Babi yang sakit mengkonsumsinya bersama dengan makanannya yang memang sering bercampur dengan tanah dan kotorann. Babi tersebut kemudian ada yang tersentuh oleh manusia dan bahkan lebih jauh di konsumsi oleh manusia. Sehingga terjadilah penularan antara manusia ke manusia yang lain dalam jumlah yang massalkalau berbicara terkait konspirasi,dalam jurnal elsevier-vol. 510, October 2017. hal. 165-17.
Terdapat paper yang menceritakan modifikasi virus SARS dengan penambahan dua asam aminodan 2 asam amino tersebutlah yang terdapat pada covid19 ini. Dimana menyebabkan kesulitan untuk di temukan vaksinnyaa. Namun, asam amino tersebut adalah zat yang mudah hancur oleh sabun dan anti bakteri lainnya.Selanjutnya terdapat pernyataan Prof. Chi Tai Fang seorang profesor di National Taiwan university yang mengatakan bahwasanya penambahan asam amino pada virus SARS adalah buatan tangan manusia di lab.
Mungkin kedua hal tersebut bisa terjadi dan bukan kapasitas saya untuk menjawab hal tersebut,terkait urusan ini merupakan natural dan konspirasi saya kembalikan kepada hak asasi teman-teman sekalian.
- Siti Masnunah – Alumni Unud
Kakak telah menyampaikan setidaknya ada 3 hal yang akan terjadi pada masa post covid 19. Sebagai generasi muda (khususnya mahasiswa dan fresh graduate), bekal apa yang perlu dipersiapkan untuk menghadapi hal tersebut kak? Mengingat saat masa covid19 ini lowongan pekerjaan semakin sempit dan pekerja bergaji di bawah umur semakin meningkat.
Jawaban:
Ada sebuah pesan bijak yang disampaikan oleh Stephen Covey dalam bukunya 7 Habits of Highly Effective People yaitu “sharpen the saw” bahwa cara yang paling baik, untuk menang di sebuah medan tempur adalah mengasah senjata kita. Ketika kita bertemu seseorang di hutan dan dia kelelahan karena telah bekerja selama berjam-jam untuk menebang pohon, maka kita bisa menyarankan dia untuk meluangkan waktunya sebentar untuk mengasah gergaji agar mempermudah pekerjaan selanjutnya.
Salah satu manfaat dari diskusi ini atau diskusi lainnya, adalah secara tidak langsung kita telah dapat mendapatkan gambaran penting mengenai medan kehidupan berikutnya oleh suatu kondisi tertentu. maka bagi saya pribadi ada empat hal pula yang diperlu disiapkan untuk menghadapi jurang disrupsi yang akan terjadi di masa depan..
Dimensi Fisik;
Esensi memperbarui dimensi fisik adalah melatih tubuh kita secara teratur dengan cara yang akan melestarikan kapasitas kita agar bisa bekerja dan beradaptasi serta bermain. jadi gak salah kalau pandemi ini mengajarkan kita untuk mulai concern pada kesehatan tubuh.
Dimensi Spiritual;
Kita sepakat bahwa esensi dari perbaikan ini adalah hal yang paling penting. Kita sekarang akan lebih banyak mendekatkan diri pada sang kuasa dan memohon segala pinta agar senantia diberikan kebaikan-kebaikan dalam hidup. Dengan begini apapun kondisi disrupsi kedepan yang terjadi tak akan menggoyahkan keimanan kita dan lebih ikhlas dalam menerima hasil apapun yang diberikan, berkaca pada pandemi ini dimana segala sesuatunya kembali kepada piramida awal.
Dimensi Mental;
Esensi pengembangan mental ini berhubungan dengan mengasah pikiran dan pengetahuan.Pengembangan ini sebagian besar datang dari pendidikan.Saya mengajak teman-teman semua untuk tidak berhenti hanya menjadi mahasiswa di strata sarjana saja.Melakukan berupaya semaksimal mungkin dan bercita-cita melanjutkan pendidikan hingga gelar yang lebih tinggi.
Sebuah cerita, Pada Agustus 2000 ada seorang peneliti yang menulis paper ilimah dan mendapat nobel penghargaan berjudul _Schooling and Labor Market Consequences of School Construction in Indonesia: Evidence from an Unusual Policy Experiment_, dalam abstraksinya menuliskan tentang risetnya terhadap fungsi SD Inpres terhadap pendidikan masyarakat miskin di Indonesia. dan ternyata fungsi pendidikan bisa meningkatkan status sosial seseorang terlepas darimana ia berasal. Olehnya itu saya juga menyarankan mahasiswa yang berasal dari Indonesia timur, untuk jangan takut untuk melanjutkan pendidikan hingga ke luar negeri.buatlah karya yang mampu tampil ke meja-meja konferensi, tampil di podium-podium intelek dunia.
Dimensi Emosional;
Dimensi sosial dan emosional saling terikat karena kehidupan emosional kita dikembangkan dan diwujudkan dalam hubungan kita dengan orang lain. Dimensi ini sangat berhubungan dengan rasa aman intrinsik dan ketenangan pikiran.Kita boleh takut akan kesimpangsiuran yang terjadi pada dunia esok lusa, namun kita tidak boleh panik dan pesimis. Karena sejarah peradaban mengajarkan orang2 bahwa tidak ada pelaut handal yang lahir dari ombak yang tenang.
Maka selagi kita bisa membaca konten dan konteks, dimana tidak ada yang abadi selain perubahan itu sendiri.maka kita akan mampu menjawab apapun itu tantangan dunia.Jangan biarkan sesuatupun membelenggumu, kamu harus tegas, kuat, berani, tapi tetap santun. Jika seorang terpanggil menjadi tukang sapu, Ia seharusnya menyapu dengan begitu baik, sehingga seluruh penghuni surga dan bumi akan berhenti sejenak sambil berkata disini telah hidup seorang penyapu jalan yang begitu hebat, yang menjalankan tugasnya dengan begitu baik.seperti Michaelangelo melukis, Beethoven menuliskan komposisi musiknya, atau Shakespeare menuliskan puisinya.
Jika kita terpanggil menjadi seorang guru, mengajarlah seperti Abdurahman bin Auf berdagang, Imam Syafii belajar dan mengajarkan Islam, dan Muhammad Alfatih membebaskan Konstantinopel.Mengajarlah dengan begitu baik, hingga malaikat mendoakan kita dan kita memantaskan diri menjadi orang-orang yang dicintai Allah.Seperti pesan Rasulullah, “Lakukan pekerjaan pada puncak kemampuanmu”.Sebelum kita melangkah lebih jauh lagi, menghadapi pekerjaan yang lebih menantang.pastikan kita sudah selesai dengan menghadapi diri sendiri.
- Nadiyah – UIN Lampung
Izin menanggapi statement pemateri mengenai SDM masyarakat Indonesia timur “dimana fokus pemerintah dan dunia sekarang sedang gencar-gencarnya memajukan SDM masyarakat Indonesia Timur…” Menjadi satu hal yang menarik bagi penanya,, dikarenakan untuk informasi semacam ini jarang ditemukan khusus nya oleh penanya pribadi. Kemudian, jika diperkenankan bertanya, untuk saat ini pemerintah lebih fokus ke bidang apa dalam memajukan SDM di Indonesia Timur ? Dan bagaimana kondisi nya saat ini?
Jawaban:
Sebenarnya banyak sekali ya program-program pemerintah di bidang pengembangan SDM khusus wilayah Indonesia timur yang tidak terekpos oleh media.Media Indonesia dan konsumsi masyarakat kita memang senang dengan teori “bad news is good news” sehingga tidak jarang kita melihat banyak berita baik yan tertutup dengan isu yang viral.
Terkait pengembangan SDM di wilayah Indonesia Timur, seperti yang kita ketahui ada LPDP yang menyediakan jalur khusus afirmasi untuk Putra Daerah Indonesia Timur, kemudian beberapa minggu yang lalu kami menerima tamu dari pihak AAS (Australian Award Scholarship) dimana persyaratan khusus kepada Indonesia adalah pesertanya berasal dari Indonesia Timur. Selanjutnya dapat kita ketahui, penerimaan CPNS kemarin pun ada yang menempatkan formasi khusus Papua. Pengembangan SDM olahraga di tahun 2020 ini seharusnya yang menjadi tuan rumah PON adalah Papua.
Bagaimanapun juga apabila kita ingin Indonesia kelak nantinya banyak program prioritas kepada wilayah Indonesia Timur, Maka kita perlu memperbanyak jumlah SDM yang merupakan putra daerah timur Indonesia dalam dunia pemerintahan.