You are currently viewing Random Thought: Ngobrolin Hidup Hari Ini

Random Thought: Ngobrolin Hidup Hari Ini

Memasuki pekan kedua dari karantina mandiri yang dianjurkan pemerintah, seringkali kita menemui banyak pesan hoaks yang beredar di beberapa grup whatsapp. Namun, tidak demikian yang terjadi di grup whatsapp Binwil Jabalnustra. Sebagian masyarakat mengatakan bahwa kegiatan swakarantina hanyalah mendulang kebosanan semata, karena hanya bisa berdiam diri di rumah tanpa ada hal yang seru. Sekali lagi, tidak untuk Binwil Jabalnustra. Hadirnya Jabalnustra on discuss menjadi jawabannya. Dilaksanakan tiap pekan dengan pembahasan yang dikemas khusus untuk memadu tali silaturrahim antar punggawa Jabalnustra sekaligus menambah wawasan juga berbagi keilmuan antar anggota.

(28/3) Jabalnustra on Discussion diisi oleh seorang mahasiswi pascasarja di Institut Teknologi Surabaya, Haqqyana S.T. Beliau akrab disapa ‘Mbak Haqi’ oleh teman-teman di Jabalnustra. Bila Teman-teman menyangka diskusi akan membahas dunia teknik yang rinci dan dianggap rumit oleh sebagian orang, hal itu salah besar. Tampil membumi, Mba Haqi membawakan sebuah muhasabah yang menggelitik tapi asyik, lewat pembahasan sebuah buku yang berjudul Kamu Terlalu Banyak Bercanda karya Marchella CP. Sang penggagas buku dan film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini.

Kita seringkali merasa jumawa, merasa memiliki kuasa atas hidup kita. Padahal, sejatinya kita tak bisa punya apa-apa tanpa seizing-Nya. Meski ada banyak perasaan tidak menyenangkan di buku Kamu Terlalu Banyak Bercanda, hal tersebut janganlah membuat kita terjatuh ke lubang yang lebih dalam lalu diam pasrah tanpa berbuat apa-apa. Sebaliknya, kita harusnya merasa lega. Lega karena punya teman senasib, sepenanggungan. Kita yang cuma manusia biasa seperti Awan yang pernah merasa sakit, kecewa, patah hati, ragu, juga takut. Lewat buku ini kita belajar menjadi lebih berani, berani menghadapi hal-hal berat untuk menyongsong hal indah yang menanti di ujung sana. Tetap semangat dalam menjalani hidup, perbanyak bersyukur dalam tiap langkah agar kesulitanmu senantiasa mendapat berkah. Sejatinya, mimpi itu sebait ujian keikhlasan, maka kudu siap berjalan dan berikhtiar sabar dalam penantian. Maka, kenalilah niatmu. Karena pada niat yang dibalut keikhlasan, tersimpan semangat bertahan dalam peraduan. Tetap teguh meski bersimbah peluh, tetap sabar meski diselingi beragam keluh. Jangan tanyakan mengapa alam semesta seolah bercanda pada kita. Mungkin kita yang sudah kebanyakan bercanda padanya.

***

Leave a Reply