You are currently viewing Inovasi Teknologi Telekomunikasi: Transformasi dan Revolusi untuk Kebermanfaatan

Inovasi Teknologi Telekomunikasi: Transformasi dan Revolusi untuk Kebermanfaatan

Inovasi Teknologi Telekomunikasi: Transformasi dan Revolusi untuk Kebermanfaatan

Dr. Eng Khoirul Anwar

Profil singkat Pak Khoirul Anwar

Current activities : Research on 5G and 6G. Banyak tawaran project dari pemerintah Jepang, dahulu bekerja dalam pengembangan software untuk finance, produksi mobil, dan forecasting penjualan mobil astra.

Beliau bercita-cita menemukan sesuatu yang luar biasa. Menempatkan namanya di deretan nama penemu  bidang teknologi yang bermanfaat ke banyak orang. Beliau kembali ke Indonesia menjadi pengajar di salah satu universitas dan bemimpi adanya teknologi yang dibuat anak-anak Indonesia yang dapat menjadi amal jariyah yang pahalanya mengalir terus menerus.

***

Rata-rata harapan hidup orang Indonesia adalah 69 tahun. Rasulullah SAW sendiri hidup sampai 63 tahun. Hal menarik datang dari orang Jepang yang memiliki angka harapan hidup sebesar 84 tahun. Jikalau orang Jepang memaksimalkan ibadah sesuai jumlah tahun harapan

hidupnya hal ini dapat setara dengan ibadah lailatul Qadr (84 x 12 =1008  ≈1000 bulan). Negara Jepang sangat  memperhatikan  kesehatan dan  transportasinya.  Faktanya  dalam 1  tahun

hanya ada 7 kecelakaan yang terjadi di negara tersebut.

Amal Jariyah dapat dilakukan dengan banyak cara, kontribusi yang kita lakukan dapat menjadi amal jariyah, gagasan atau karya yang dituangkan di organisasi dapat menjadi amal jariyah. Bukankah ada dalam hadits dari Rasulullah SAW :

“Wahai Rasulullah, siapakah sebaik-baik manusia?” Beliau menjawab: “Orang yang panjang umurnya dan baik amalannya.”(HR: Tirmidzi)

Ibadah puasa dapat berhenti, sholat dapat berhenti, tetapi amal jariyah tidak pernah berhenti. Bagi mahasiswa yang berkecimpung di dunia keilmiahan, MITI khususnya harus memiliki semangat meneliti. Juga tidak akan bolos kuliah, tidak bermain-main saat kuliah, tidak memikirkan ada masa mengulang saat kuliah. Beliau (Dr.Eng Khoirul Anwar) adalah aktifis di masa S1nya di ITB, beliau aktif di Masjid Salman ITB. Bahkan beliau merasa dengan aktif di kegiatan Islam. Prestasinya semakin meningkat, dikarenakan beliau sadar bahwasannya tidak ada waktu untuk main-main. Beliau berusaha memaksimalkan waktu di kelas, dengan berusaha langsung mengerti penjelasan dosen. Beliau pun turut sibuk rapat, juga merupakan aktifis yang turut ikut serta melakukan aksi 98, dan menjadikan waktu di rumah murni hanya untuk istirahat.

Meski bukan lagi mahasiswa, di tengah kesibukan beliau pun turut berpartisipasi di organisasi. Sekarang belian merupakan Vice-chairman of A Asia Pacific Telecommunity Wireless Group (AWG), periode 2019-2022. Organisasi yang juga membawahi anggota yang berasal dari Australia, China, Jepang, dan negara asia pasifik lainnya). Hebat bukan?

(Tidak Ada Yang Tidak Bisa)

Berani bermimpi besar, mungkin ini yang dapat diungkapkan untuk prestasinya. Bermula dari bermimpi dapat mengunjungi salah satu tempat penelitian di Jenewa, Swiss, dengan ketekunannya mampu mengunjungi banyak negara. Teknologi 4G menyebabkan beliau disorot media, dan mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia. Pesan beliau, Jangan sampai malas menuntu ilmu. Berusahalah tetap berkontribusi meskipun sedikit. Rela berlelah- lelah menuntut ilmu. Ingat bahwasanya semua pahlwaan menderita. Dan Apakah anda siap menjadi Pahlawan? Pahlawan di bidang Ilmu pengetahuan dan Teknologi ?

Membuat produk harus ada ilmunya, dari teori dapat dirumuskan praktisnya, menjadikannya produk yang besar kebermanfaatannya. Dalam melakukan sesuatu Jadilah orang-orang hebat di bidang masing-masing. Maksimalkan, jangan setengah-setengah. Tapi tetap ingat kewajiban bersama keluarga dan dakwah. Beliau menjadikan Senin-Jum’at untuk meneliti, dan Sabtu-Minggu untuk keluarga dan dakwah.

Revolusi Industri

Ilmu pengetahuan tidak terdrive oleh pasar tetapi terdrive oleh ilmuwan, disinilah posisi strategis ilmuwan. Ada siklus menarik dalam revolusi Industri. Revolusinya berulang setiap 100 tahun, direntang 100 tahun itulah kita sebagai ilmuwan wajib untuk berkontribusi.

Figure 2.4 menunjukkan dalam setiap revolusi industri dibutuhkan 3 komponen utama yaitu material, Machine, dan Business Models, membutuhkan peran ilmuwan untuk senantiasa berinovasi memecahkan permasalahan  manusia.

Kesimpulan

Kondisi terberat dalam kehidupan haruslah disikapi dengan sikap husnudzan. Karena merupakan takdir terbaik yang dipilihkan Allah SWT. MAXIMIZE (maksimalkan usaha, maksimalkan ikhtiar)

Pesan beliau :

  1. Berbakti pada orang tua, kesuksesan ada salah satunya berkat dari do’a dan restu orang tua. Do’a orang tua adalah do’a yang tulus luar biasa. Karenanya Maksimumlah di setiap hal. Buatlah orang tua bangga sekali dan dekatlah dengan mereka.
  2. Seimbangkan ilmu pengetahuan dan ilmu agama. Sertakan ilmu dengan akhlak yang baik
  3. Usahakan tetap berprestasi dan berkontribusi sekecil apapun.

Prestasi akan menimbulkan rasa malu untuk bermaksiat, orang berprestasi akan berusaha untuk membantu dan tidak menyulitkan orang lain. Prestasi yang bagus akan memudahkan dakwah. Jadilah terbaik dimanapun.

  • Jangan biarkan ada waktu senggang (usahakan setiap saat menambah wawasan, menambah ilmu dengan membaca dari buku, menambah ilmu apa saja, menghafal Al Qur’an di waktu kosong, berinteraksi dengan Qur’an secara terus menerus).

Ilmuwan dan Teknolog Muda Indonesia,

prestasinya harus bagus, prestasi akan memudahkan dakwah.

Dan setiap member harus berprestasi di bidangnya masing- masing.

-Dr. Eng Khoirul Anwar-

Leave a Reply