You are currently viewing RAPAT KOORDINASI WILAYAH SULAWESI

RAPAT KOORDINASI WILAYAH SULAWESI

(Sabtu, 19/10) Rapat Koordinasi Wilayah (RAKORWIL) merupakan salah satu program kerja Departemen Bina Wilayah MITI-KM yang dihadiri oleh Arwin Darwis selaku Koordinator Binwil Sulawesi beserta pengurus dan anggota, yaitu  Ashariah Hapila, Zulhayyir, Riska Khaerani, dan didampingi oleh Saifullah Said (MITI Pro) dan Kahar selaku alumni MITI KM. Rakorwil dilaksanakan untuk memberikan gambaran dan pemahaman kepada pengurus dan anggota terkait ranah kerja kabinet Continous Improvement (CI) , serta sebagai ajang silaturahmi dan Upgrading seluruh anggota, pengurus, MITI Pro serta ilmuwan MITI di wilayah.

Bertempat di Rumah Qur’an Hafiz Hafizah, Jalan Sunu No. 33, Makassar. pemaparan hasil RAKERNAS oleh Koorinator Wilayah Sulawesi sekaligus pemaparan materi manajemen organisasi oleh kak Saifullah Said, dan sharing session oleh alumni, pengurus, dan anggota dilaksanakan. Program unggulan Departemen Bina Wilayah antara lain : Rapat koordinasi wilayah (RAKORWIL), Road Show mitra lembaga penalaran tingkat Universitas dan tingkat Fakultas, Local Wisdom Research, Temu wilayah, dan pengelolaan mitra.

Petuah yang disampaikan oleh alumni bahwasanya dalam sebuah organisasi diberlakukan sebuah hukum yakni Hukum Pareto = 20%-80% yang berarti dalam suatu organisasi terdapat 20% yang aktif dan 80% sebaliknya namun bergantung pada diri masing-masing ingin menjadi bagian dari 20% atau 80%. Beberapa hal yang kembali menjadi bahan renungan antara lain, motivasi untuk bergabung menjadi bagian dari MITI KM, apakah tujuan dan manfaat yang mampu dipetik dan apa kontribusi yang telah dilakukan. Kemudian tantangan terbesar pada MITI KM karena berada dalam dunia maya, sehingga menjadikan setiap pengurus dan anggota memiliki treatment manajemen sendiri, yang perlu ditanamkan pada tiap tiap jiwa pengurus dan anggota adalah tiga hal : perencanaan, action dan evaluasi selama ber-MITI KM, serta self driving dan quick respon di grup agar komunikasi senantiasa tetap berjalan.

                Adapun beberapa hal yang dapat dilakukan untuk pengelolaan mitra adalah melibatkan dosen untuk menjadi pembimbing/pembina, dan menawarkan jaringan instansi dan bisnis melalui database alumni yang ada di wilayah.

Leave a Reply